Relawan Resik-Resik Kubur di Kota Salatiga, Hujan dan Panas Tak Menghalangi Niatnya Untuk Beramal Tenaga Membersihkan Kuburan

Relawan Resik-Resik Kubur di Kota Salatiga, Hujan dan Panas Tak Menghalangi Niatnya Untuk Beramal Tenaga Membersihkan Kuburan

09 Oktober 2022, 12.05.00



Salatiga,KM
-Kelompok relawan yang bernama  “Relawan Resik-Resik Kubur" di Kota Salatiga yang Sesuai namanya, kelompok ini memiliki kegiatan utama bersih-bersih makam.


Joko Tirtono SH, alias Jack merupakan koordinator “Relawan Resik-Resik Kubur” mengatakan, bahwa langkahnya melaksanakan bersih-bersih makam ini telah berlangsung sejak tiga tahun. 


Dan biasanya dilakukan setiap selesai Sholat Jumat dengan sasaran atau lokasi selalu berpindah-pindah tidak hanya di wilayah Kota Salatiga saja. Namun, sebagian besar aksinya ini dilakukan di makam-makam di seputaran Kota Salatiga.


Selama hampir tig tahun ini, sembilan orang yang peduli akan bersih-bersih makam secara rutin melakukan aksinya usai sholat Jumat. Untuk sasaran tempatnya, selalu berpindah dari makam yang satu ke makam yang lain. 


Utamanya, makam yang dinilainya kurang terawat atau banyak ditumbuhi rerumputan di komplek itu. Langkahnya bersih-bersih makam ini, sebagai bentuk refleksi hati dan refleksi jiwa serta akan rasa senasib dan sepaham dari sembilan orang anggota ini,” jelas Jack, Minggu (9/10/22).


“Saya tegaskan bahwa sembilan orang yang peduli akan kebersihan makam ini, melakukan aksinya dengan tulus iklas. Kami telah sepakat satu tujuan tanpa mendapat bayaran bahkan tidak ada sama sekali unsur politisnya. Sekali lagi, ini semua merupakan suatu bentuk refleksi jiwa dan refleksi hati dari rasa senasib dan sepaham,” tandas Jack.



Masih menurut Joko Tirtono, teman temanya yang berjumlah sembilan orang memiliki semboyan wali sanga. Bagi dia hujan dan panas tak menghalangi niatnya untuk beramal tenaga membersihkan kuburan. Tak jarang ada juga masyarakat yang meminta pertolonganya menebang pohon angker.


Kegiatan sosial bersih bersih kuburan di akui dia sebagai cara untuk mengingatkan komunitasnya kepada kematian. Ada hidup dalam kematian dan ada kematian dalam hidup.


Dengan terus mengingat adanya kematian, manusia akan eling dan memiliki rasa syukur, jika hidup di dunia hanya sesaat. Kelak di kehidupan yang akan datang itulah manusia memulai kehidupan panjangnya sampai akhir dunia. 


"Hari ini Kita mulai pembersihan di Makan Ngentak Kota Salatiga" semoga kerja keras dan keiklasan ini bisa bermanfaat, terang Joko Tirtono SH atau yang sering di panggil Pak Jack.(Angga)



TerPopuler