Oknum Polisi Diduga Bekingi Penjualan BBM Subsidi dan Bebas Ngangsu di SPBU

Oknum Polisi Diduga Bekingi Penjualan BBM Subsidi dan Bebas Ngangsu di SPBU

27 Oktober 2022, 17.30.00


Foto : ilustrsi

Ungaran,KM-
 Bisnis ilegal BBM bersubsidi jenis solar kian marak di Kabupaten Semarang. Barang yang seharusnya mendapat pengawasan ketat dari aparat kepolisian justru diduga dijadikan sebagai ladang bisnis ilegal oleh oknum aparat kepolisian itu sendiri.


Jajaran satreskrim Polres Semarang berhasil mengamankan pelaku ngangsu (membeli BBM di SPBU) solar bersubsidi saat beraksi membeli solar di SPBU 44.505.04 Karangjati Bergas Semarang Jawa Tengah.


Dari keterangan pelaku atau supir (DD) dirinya hanya diperintahkan bos nya untuk membeli di SPBU.Menurut pelaku, si Bos adalah seorang oknum anggota Polisi ber inisial N.


Saat dikonfirmasi awak media, salah seorang pegawai SPBU membenarkan akan adanya penangkapan pelaku Supir ngangsu, pada hari Selasa (25/10/22) Siang.


"Bahkan dari pengakuan oknum pegawai SPBU, pak N memang sering koordinasi dengan mandor SPBU."


Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua Umum GAKI (Gerakan Anti Korupsi Independent) Didik SH,MH mengatakan, kejahatan seperti jual beli BBM bersubsidi yang masuk dalam pengawasan aparat kepolisian tidak akan terjadi jika tidak ada campur tangan petugas didalamnya.


"BBM bersubsidi merupakan barang yang diawasi. Kalaupun terjadi bisnis ilegal jual beli BBM bersubsidi, itu sudah pasti dibekingi aparat kepolisian. Karena tidak bakalan lolos tanpa bekingan petugas. Namanya juga barang yang diawasi," ujarnya kepada Koran Meteor, Kamis  (27/10/2022).


Menurut Didik, pemilik modal tidak akan berani mengeluarkan uangnya jika situasi di lapangan tidak kondusif. Justru karena kondisi lapangan sudah terkondisi makanya sang pemodal berani mengeluarkan uangnya untuk menjalankan bisnis ilegal itu


Dirinya menjelaskan, bisnis ilegal BBM bersubsidi jenis solar memang sangat menggiurkan banyak pihak. Sistem kerjanya pun terstruktur, sistematis dan masif. Toh keuntungan yang didapat cukup besar, apalagi dilakukan setiap hari.


"Kalau beking membekingi pasti menguntungkan kedua bela pihak. Dan tidak ada pengusaha yang mau rugi, sebab distribusinya saja akan sangat rawan tanpa ada beking," katanya.


Ada sejumlah wilayah dimana biasanya menjadi target penjualan BBM bersubsidi jenis solar. Salah satunya Kabupaten Semarang dan BBM jenis solar itu disinyalir diperjual belikan untuk kebutuhan industri yang ada diwilayah itu.


Karena itu Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo kembali mengingatkan kepada seluruh anggota Polri untuk bertindak benar untuk memperbaiki citra Polri di mata masyarakat.


Karena itu kepada semua jajaran pimpinan, Listyo menegaskan untuk bisa tegas dalam memimpin anggotanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.  


Bahkan kepada anggota Polri, Listyo mengingatkan agar anggota harus berani menyampaikan pendapatnya kepada atasan jika mendapatkan perintah yang dinilainya salah.


"Saya selalu wanti-wanti hindari pelanggaran-pelanggaran khususnya yang menciderai rasa keadilan masyarakat yang kalau kita lakukan akan makin menurunkan citra Polri di mata masyarakat," tegas Listyo dalam video yang dibagikan di akun twiter pribadinya @ListyoSigitP.


Listyo juga menegaskan ikan busuk selalu dari kepala sehingga atasan harus bisa mengingatkan anak buah dan anak buah juga berani menyampaikan kepada atasan jika ada perintah yang tidak tepat dan menurut Listyo itu adalah hal yang wajar.


"Saya harus mencopot, saya harus menindak terhadap rekan-rekan yang melakukan pelanggaran-pelanggaran, karena saya sayang dengan 430 ribu polisi dan 30 ribu PNS yang sudah bekerja dengan baik," tegasnya.(Angga)



TerPopuler