Dinilai Dikerjakan Asal - Asalan, ACKI Akan Laporkan Proyek Rumah Produksi Olahan Singkong Di Ledok

Dinilai Dikerjakan Asal - Asalan, ACKI Akan Laporkan Proyek Rumah Produksi Olahan Singkong Di Ledok

03 Januari 2023, 05.40.00
Foto Dokumen ACKI


SALATIGA | koranmeteor.com - Massa yang tergabung dalam Aliansi Cegah Korupsi Indonesia (ACKI) meminta dinas terkait mengaudit kualitas bangunan repitalisasi rumah produksi dan sarana penunjang sentra produksi olahan singkong yang berlokasi dilingkungan Ngaglik RT2 RW XI Kelurahan Ledok Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga.


Ketua Umum ACKI, Firman Simatupang SH MH mengungkapkan, proyek yang dikerjakan oleh CV AKU diduga tak sesuai spesifikasi.


"Temuan yang kami himpun sebelumnya diantaranya gunakan besi oplosan,"katanya kepada wartawan, Senin (2/1/2022).


Dijelaskannya, diduga material besi dioplos dengan besi banci dalam rangkaian kolom penyanggah tiang gedung. Data yang dihimpun rangkaian besi yang digunakan berukuran 10 mm dan 8 mm. Bahkan jarak  besi pada overstek untuk kolom praktis ada yang 25 cm dan 30 cm.


"Bangunan itu harus diaudit, karena membahayakan sebab ukurannya diameter tidak sebanding dengan ukuran toleransi,"tandasnya.


Memang besi full, ukuran diameter besi sesuai dengan ukuran sebenarnya. Namun ukuran toleransi sangat minim. Jika pada besi banci ukuran diameter dapat berpotensi memiliki penurunan besar. Sebab, besaran ukuran toleransinya bisa mencapai 0,5 mm pada besi diameter 10 mm.


"Tentu saja, dari selisih ukuran besi tersebut berpotensi mengurangi kualitas bangunan utamanya pada tiang cor yang menggunakan penguatan besi pada struktur material betonnya,"tegasnya.


Selain itu, lanjut Firman, besi banci memiliki harga yang miring dibandingkan besi full yang seharusnya digunakan pada proyek pemerintah sesuai SNI. Dengan begitu maka indikasinya hanya memburu untung besar, namun mengabaikan kualitas.


"Itu anggarannya sangat besar sekitar Rp 3,5 miliar dan itu uang rakyat lho,"ucapnya.


Ditambahkan Firman bahwa pihaknya akan melaporkan temuan itu agar menjadi perhatian aparat penegak hukum.


Sementara pihak kontraktor hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi.(Angga)

TerPopuler