Ungaran|KoranMETEOR.com-PT Pertamina (Persero) ditekan untuk mengambil tindakan tegas terhadap pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang masih melayani pembelian BBM bersubsidi untuk kendaraan yang sudah dimodifikasi.
Meskipun sanksi telah diatur dalam undang-undang, mafia BBM bersubsidi terus beroperasi tanpa rasa takut.
Terbaru, aksi ilegal ini terciduk di SPBU 44.506.03 Ngrawan Bawen di kabupateng Semarang, Jawa Tengah, dimana truk bermodifikasi datang membeli BBM bersubsidi secara besar-besaran.
Ditegaskan bahwa keberadaan mafia BBM bersubsidi merugikan negara dan masyarakat secara besar. Pertamina diminta untuk segera bertindak, dan aparat penegak hukum juga diminta untuk tidak mengabaikan masalah ini.
"Dari pengakuan supir truk kuning (sudah dimodif) armada punyanya RY."
Bahkan sekali pengisian dirinya bisa membeli ke SPBU 44.506.03 Ngrawan Bawen sebanyak 900ribu dan bisa keluar masuk sampai tangki penuh.
Masyarakat mendesak aparat penegak hukum dan Pertamina untuk bertindak tegas. Mereka menuntut agar SPBU tersebut ditutup dan para pelaku ilegal dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ancaman hukuman pidana yang ada seharusnya menjadi peringatan bagi para pelaku kejahatan ini, namun nampaknya masih belum cukup efektif untuk menekan keberanian para mafia BBM bersubsidi yang merugikan negara dan masyarakat.(Tim)