Kawasan Pemandian Pengging, Ramai Dipadati Para Laku Tirakat dan Kungkum

Kawasan Pemandian Pengging, Ramai Dipadati Para Laku Tirakat dan Kungkum

16 September 2022, 01.56.00


BOYOLALI,KM
- Setiap malam Jumat Kliwon, di Kawasan Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, dipadati pengunjung dari berbagai daerah.


Masyarakat berbondong bondong datang ketempat ini untuk untuk laku tirakat dan kungkum di pemandian Tirtomarto Umbul Pengging,terutama malam Jumat Pahing.


Ima. pengunjung dari Klaten mengatakan, ia beserta rombongan datang ketempat ini untuk kungkum di Umbul Sungsang  untuk nggayuh derajat maupun pangkat. Ini sebagai sarana berdoa. Intinya minta tetap kepada tuhan yang maha esa.


"Saya kungkum disini untuk memohon kepada sang pencipta, agar diberi kemudahan dalam mencapai derajat yang baik,"ungkapnya kepada Koran Meteor.com, Jumat (16/9/2022) dini hari.


Disampaikanya, menurut kepercayaan, tirakat kungkum di umbul ini untuk  nggayuh derajat maupun pangkat. 


"Umbul ini dulunya merupakan bekas pemandian raja. Umbul Ngabean ini dulu sering digunakan Paku Buwono (PB) X untuk mandi saat mengunjungi Pengging,"terangnya.


Ungkapan senada disampaikan Roni warga Kabupaten Sragen. Ia datang kesini untuk kungkum di Umbul Sungsang, yang berada di depan masjid Cipto Mulyo.


"Saya disini hendak tirakat kungkum di Umbul Sungsang dan Umbul Dudo. Tujuanya memohon kepada sang pencipta  agar usaha lancar,"terang dia.



Pantaun Koran Meteor.com dilokasi, selain dikawasan Umbul Ngabean pengunjung juga padati di area depan masjid Cipto Mulyo.


Ditempat ini juga banyak dijajakan aneka kuliner serta penjual aneka pernak pernik serta lainya.


Pemandian Umbul Pengging dahulunya merupakan sebuah kompleks pemandian peninggalan Kasunanan Surakarta dibangun oleh Raja Kasunanan Surakarta yaitu Sri Paduka Pakubuwono X. 


Pada awalnya tempat ini adalah tempat bersantai raja dan keluarganya dan tidak di buka untuk umum.(Goen)

TerPopuler