Salatiga,KM-Kabul harus gigit jari, lantaran merugi hingga puluhan juta. Pasalnya, material yang disuplai ke salah seorang kontraktor yang mengerjakan proyek APBD di Kota Salatiga pada tahun lalu, belum lunas dibayar.
Tak tinggal diam, Kabul pun mrngejar UD selaku Kontraktor melalui Wathshap tapi tak pernah dibalas. Dan sampai saat ini belum ada titik terang dari kasus penipuan tersebut, Sabtu (10/9/22).
Untuk diketahui, Kabul bekerja sama dengan pihak rekanan, dengan menyuplai material bangunan berupa pasir dan batu untuk pembangunan Proyek APBD Tahun lalu. Material yang dibayar baru separuh, sisanya dijanjikan akan dibayar jika proyek selesai.
“Sampai sekarang belum ada kabar, janjinya selesai proyek dilunasi. Sisanya sekitar Rp 12 juta,” ujar Kabul.
Kata dia, pihaknya akan seger! melaporkan ke pihak Polisi dan juga ke Dinas terkait bahkan sampai ke PJ Walikota.
Hal yang sama dituturkan Ari Warga Kelurahan Ledok, Dirinya merasa dirugikan karena UD memborong perbaikan rumah milik Anaknya. Setelah kesepakatan, uang dimintak dan rumah tidak selesai diperbaiki. Bahkan, ada salah satu toko material menagih atas perbaikan rumah anak Saya, terang Ari.
"Kami merasa sangat dirugikan, tiap kali kita hubungi nomer Hp nya, tetapi tidak pernah di respon.Dari peristiwa tersebut, Kami merasa dirugikan sekitar Rp,35 Jelas Ari.(Yohan)